Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

BAB 4 (IMAN DALAM ISLAM)

  BAB 4 IMAN DALAM ISLAM   A.  Definisi Iman Secara bahasa : Iman berasal dari kata amana diambil dari kata imanan. Bermakna percaya dan kepercayaan. Secara istilah : Keimanan didefinisikan sebagai pernyataan keyakinan dengan lisan, dibenarkan dengan hatinya, dan dilaksanakan dengan anggota badannya. Keimanan tidak cukup dengan sekedar keyakinan pada umumnya, melainkan harus menjadi keyakinan yang pasti dan hakiki, bulat dan kokoh, tidak ada lagi sedikitpun keraguan dan tidak lagi ada diskusi dan bertanya-tanya dalam keimanannya.   B.  Prinsip Keimanan Dalam Islam Sistem hidup yang mesti terwujud dalam kehidupan seorang beriman adalah : 1.  Hidup hanya untuk beribadah kepada Allah Swt. 2.  Harapan, rasa takut, sedih dan bahagia, senang dan kesulitan hidup semua diarahkan dalam rangka menuju Allah Swt. 3.  Hanya menerima akidah, pandangan hidup, tata nilai, syariat, undang undang dari Allah Swt. 4.  Bergerak dan beramal karena Allah Swt saja. ...

BAB 3 (SUMBER HUKUM ISLAM)

  BAB 3 SUMBER HUKUM ISLAM   v  Syariah dan Fikih   Definisi Syariah Secara bahasa, syariah berasal dari kata syara’a yang berarti jalan menuju ke sebuah mata air (Al-Ghazali, 1983:6). Secara terminologi, syariah dapat diartikan sebagai hukum Allah yang mengikat para mukallaf (muslim yang sudah memiliki beban hukum) (Asy-Syatibi, tt:25). Menurut Hasbie Ash-Shidiqie, syariah adalah aturan dari Allah yang disampaikan melalui Rasul bagi umat manusia agar diamalkan dengan penuh keimanan, baik aturan tersebut berhubungan dengan amalan praktis, akidah, maupun akhlak (Ash-Shiddiqie, 1982:9-12). Dalam menetapkan hukum-Nya, Allah SWT mendasarkan pada prinsip-prinsip dasar, antara lain: (1) menyedikitkan beban, (2) bertahap dalam penetapan hukum (seperti larangan khamr yang diharamkan secara bertahap), (3) sejalan dengan kemaslahatan umat, dan (4) mewujudkan keadilan yang merata (QS. Al-Hujurat: 13).       Definisi Fikih Secara etimologi, fikih berarti pemahaman...

BAB 2 (ISLAM RAHMATAN LIL’ALAMIN)

  BAB 2 ISLAM RAHMATAN LIL’ALAMIN   A.  Konsep Din Al-Islam 1.  Pengertian Din Secara etimologis : a.  Din berasal dari kata dana - yadinu - dinan b.  Memiliki arti agama, kepercayaan, tauhid, ibadah, ketaatan   Secara terminologi : Peraturan ilahi yang menghantarkan orang-orang yang berakal sehat atas kehendak mereka sendiri menuju.   2.  Pengertian Al-Islam Secara etimologi, kata islam ia berasal dari kata salima dan memiliki arti "selamat, damai, tunduk, patuh, pasrah, menyerahkan diri, sejahtera dan tidak cacat". Secara terminologi, dimaknai sebagai agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya sebagai petunjuk bagi umat manusia agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.   B.  Ajaran Dasar Dibagi menjadi 3 yaitu aqidah islam, syariah islam, dan akhlak islam. 1.  Aqidah Secara bahasa memiliki arti ikatan, sangkutan, atau simpul. Secara istilah diartikan kepercayaan dan keyakinan yang menyatakan bahwa Allah itu adala...

BAB 1 (MANUSIA DAN AGAMA)

  BAB 1 MANUSIA DAN AGAMA   1.  Manusia Menurut Al-Qur’an Pertanyaan "Apakah manusia dapat hidup tanpa agama?" adalah pertanyaan utama dalam studi filsafat, teologi, dan sosiologi. Untuk memberikan jawaban, kita harus terlebih dahulu memahami hakikat manusia menurut pandangan Al-Qur'an, yang mengelompokkan manusia dalam tiga konsep penting: Al-Basyar, An-Naas, dan Al-Insan.   Al-Basyar: Menunjukkan manusia dari segi biologis, yakni makhluk yang memiliki kebutuhan jasmani seperti makan, minum, dan berkembang biak.   An-Naas: Menggambarkan manusia sebagai makhluk yang berakal, mampu berpikir dan membedakan baik-buruk.   Al-Insan: Menunjukkan manusia yang tidak hanya berakal, tetapi juga memiliki potensi keimanan dan ketaqwaan, sehingga mampu menjalankan tugas sebagai hamba dan khalifah Allah di bumi.   2.  Manusia Menurut Para Tokoh   Sokrates mendekati manusia sebagai individu, sementara Plato melihat manusia dari sudut kehidupan sosial d...