AUTOBIOGRAFI



Assalamu’alaikum  Warahmatullahi Wabarakaatuh

Sebelumnya perkenalkan nama saya Shafiah Kurniawati dan biasa di panggil Fia. Saya lahir di Kulon Progo, 25 Juli 2006. Saya adalah generasi pertama dalam keluarga yang bisa melanjutkan program studi kuliah di UNY. Dan Saya anak kedua dari dua bersaudara. Ayah saya bekerja wiraswasta dan Ibu saya berjualan dirumah. Dengan hal tersebut saya tumbuh di lingkungan yang ramah dan penuh kasih sayang. Sejak kecil, saya dikenal sebagai anak yang aktif dan penuh rasa ingin tahu. Di saat saya masih kecil Setiap pulang sekolah selalu bermain dan menjelajahi setiap sudut lingkungan tempat tinggal saya, bersama teman-teman dilingkungan rumah yang usianya jauh lebih tua dari umur saya.  Masa kecil saya diisi dengan tawa, tangis, dan petualangan kecil yang membuat saya belajar banyak hal.

Saat usia 2 tahun saya sudah dimasukkan dalam dunia pendidikan di PAUD Among Siwi. Setiap hari diisi dengan lagu-lagu ceria, menggambar, mewarnai, dan mendengarkan cerita dari guru yang sabar dan baik hati. Setelah 2 tahun belajar di PAUD, saya melanjutkan sekolah di TK PKK Jatisarono. Di sana, saya belajar berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan mulai mengenal huruf serta angka. 

Setelah lulus dari TK, saya melanjutkan pendidikan di SD N Jatisarono. Di SD, saya mulai menyukai seni dan yang paling saya sukai adalah seni tari. Dari saat itulah saya sering mengikuti pentas seni bahkan lomba-lomba seni tari dan seni karawitan di sekolah maupun di luar sekolah. Dan setiap ada tawaran untuk tampil, saya selalu berusaha mengambil kesempatan itu. Dalam seni tari memberi saya kebahagiaan dan cara untuk mengekspresikan diri saya. Dari situlah awal mula kecintaan saya pada dunia seni dan mulai mendalami seni tari tradisional.

Memasuki masa remaja, saya melanjutkan pendidikan di SMP N 1 Nanggulan. Disinilah saya mulai merasakan perubahan dalam diri saya. Di mana Masa remaja adalah fase setiap anak mencari jati diri dan mulai memahami siapa diri saya sebenarnya. Saya tetap aktif dalam kegiatan seni tari, tetapi disaat itu saya mulai mencoba hal-hal baru seperti mengikuti organisasi di sekolah maupun di lingkungan rumah. Di sekolah, saya aktif dalam organisasi MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dan juga aktif dalam ekstrakurikuler pramuka. Di lingkungan rumah, saya juga mulai aktif mengikuti organisasi karang taruna desa dan remaja masjid. Namun, di masa remaja ini juga tidak lepas dari tantangan dan kecemasan. Di mana saya pernah merasa tidak percaya diri dan bingung menentukan arah hidup saya. akan tetapi dengan dukungan keluarga dan teman-teman yang saya dapatkan membantu saya melewati masa itu.

Setelah lulus SMP, saya melanjutkan pendidikan di SMK N 1 Pengasih. Di SMK, saya mulai serius memikirkan masa depan dan menentukan jurusan yang sesuai dengan arah minat saya, yaitu jurusan akuntansi. Dalam jurusan ini memberi saya banyak pengalaman berharga mulai dari belajar menganalisis, menjurnal, menyusun laporan keuangan, hingga praktik menggunakan software akuntansi. Selain itu, saya juga belajar disiplin, teliti, dan bekerja dengan angka secara detail. Dan disaat saya masuk di SMK ini juga tetap aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler seni tari, pramuka, dan organisasi MPK yang ada di SMK N 1 Pengasih. Di Setiap kegiatan yang saya ikuti seperti berlatih menari saya memiliki kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang budaya dan filosofi gerakan tari. Di ekstrakurikuler pramuka dan organisasi MPK mengajarkan saya cara mengembangkan kemampuan sosial, mandiri, kepemimpinan, dan bekerja dalam tim. 

Masa-masa SMK adalah masa yang penuh tekanan, terutama saat menghadapi ujian-ujian dan persiapan masuk perguruan tinggi. Saya seringkali merasa stres, tetapi saya selalu berusaha untuk tetap fokus dan optimis dengan arah yang akan saya tuju. Saat dinyatakan sebagai siswa eligible, saya memutuskan untuk mencoba jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi). 

Alasan saya memilih UNY yaitu karena saya melihat peluang yang besar di kampus ini, dan banyak alumni SMK N 1 Pengasih yang diterima di UNY, selain itu sering ada kerjasama antara UNY dengan SMK N 1 Pengasih. Sedangkan alasan saya memilih prodi akuntansi karena saya ingin melanjutkan ilmu yang saya terima ketika di SMK. 

Alhamdulillah setelah melalui proses yang panjang, tanpa disangka akhirnya saya dinyatakan diterima di Universitas Negeri Yogyakarta dengan prodi D4 Akuntansi melalui jalur SNBP. Awalnya sempat merasa ragu, karena jalur SNBP termasuk jalur yang peluang masuknya sangat sedikit, apalagi prodi yang saya ambil juga termasuk prodi yang peminatnya lumayan banyak, tapi ketika pengumuman keluar saya merasa sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian saya. Dan ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya dan keluarga. 

Saat memasuki jenjang perkuliahan adalah pengalaman yang sangat berbeda. Saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru, teman-teman baru, dan sistem pembelajaran yang lebih mandiri. Semester pertama kuliah penuh dengan tantangan, seperti mengatur waktu kuliah, tugas, dan kegiatan organisasi. Saya juga mulai belajar berani bertanggung jawab lebih atas keputusan saya . 

Sekarang, saya sedang menjalani semester kedua. Di semester ini saya mulai mengikuti kepanitiaan dan organisasi yang ada di kampus vokasi. Meskipun masih ada banyak hal yang harus saya pelajari, disini saya merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan ke depan. Saya berharap kepada diri saya untuk bisa menyelesaikan studi saya ini dengan baik dan bisa meraih impian-impian yang telah saya rencanakan. 

Setelah lulus kuliah D4 Akuntansi, saya ingin menjadi seorang akuntan dengan harapan dapat bekerja di perusahaan atau instansi keuangan yang sesuai dengan bidang saya, dan dapat mengembangkan keterampilan saya dalam analisis keuangan, serta mampu berkontribusi dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akurat. Selain itu, saya juga ingin terus belajar dan membangun karier yang sukses di dunia akuntansi.

Saya mempunyai sebuah kata-kata yaitu jangan lelah untuk berjuang karena ada harapan yang harus saya wujudkan. Di balik kata-kata itu mempunyai arti yang sangat mendalam bagi saya. Dan saya jadikan kalimat itu sebagai pedoman dalam menggapai cita-cita saya menjadi seorang akuntan, karena dalam mewujudkan mimpi, saya juga ingin membahagiakan kedua orang tua saya dan mengangkat derajat kedua orang tua saya.

Perjalanan hidup penuh dengan lika-liku, tetapi setiap langkah yang saya ambil telah membentuk diri saya menjadi seperti sekarang. Saya bersyukur atas semua pengalaman, baik suka maupun duka, karena semuanya adalah bagian dari proses pendewasaan diri saya . Dan saya yakin, dengan tekad dan kerja keras, saya bisa meraih semua mimpi saya dan membuat orang-orang yang saya cintai bangga. Pesan saya Ingatlah, setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat ke tujuan besar. Teruslah maju dan jangan pernah menyerah.

Terima kasih telah membaca sepenggal cerita hidup saya. Semoga kisah ini bisa menginspirasi siapapun yang membacanya untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi setiap rintangan hidup.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Shafiah Kurniawati (24091220022)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 12 (SISTEM EKONOMI ISLAM)

BAB 2 (ISLAM RAHMATAN LIL’ALAMIN)