Postingan

BAB 15 (ISLAM DAN WAWASAN KEINDONESIAAN)

BAB 15 ISLAM DAN WAWASAN KEINDONESIAAN   A.  Istilah Islam Nusantara - Indonesia adalah negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia. - Nusantara adalah istilah yang menggambarkan wilayah kepulauan dari Sumatera hingga Papua. - Islam Nusantara adalah sebuah identitas Islam dengan berbagai nilainya yang diimplementasikan di bumi Nusantara yang telah lama mengakar dan dipraktikkan oleh rakyat Indonesa dalam kurun waktu yang sangat lama. - Islam Nusantara mengedepankan ajaran-ajaran Islam yang moderat yang penuh dengan nilai-nilai toleransi. - Islam Nusantara adalah Islam yang hidup dalam keragaman, Islam yang menjunjung tinggi hak-hak perempuan, hak asasi manusia, dan hak bagi pemeluk agama selain Islam.   B.  Ciri Khas Islam Nusantara - Islam Nusantara telah memberikan warna dan corak keberagamaan masyarakat Indonesia yang khas yang mengidentikkan diri dengan praktik-praktik dan sikap keberagamaan yang linier dengan karakter dan budaya keindonesiaan. - Kekhasan Is...

BAB 14 (GLOBALISASI DALAM ISLAM)

  BAB 14 GLOBALISASI DALAM ISLAM   A. Pengertian Agama Islam Islam berasal dari kata م ﻼﺳ إ  – ﻢﻠﺴﻳ – ﻢﻠﺳ أ, yang berarti agama yang damai. Islam hadir untuk menciptakan keamanan bagi seluruh alam melalui kepatuhan kepada Allah SWT. Seorang Muslim tidak hanya mencari keselamatan diri, tetapi juga untuk orang lain. Islam menetapkan syariat sebagai pedoman hidup yang membimbing umat menuju kebahagiaan dan keridhaan Allah SWT. Salah satu prinsip utama dalam Islam adalah taqwa, yang membantu seorang Muslim menghadapi tantangan dengan iman. Islam memandang kehidupan dunia dan akhirat sebagai satu kesatuan, di mana dunia menjadi tempat untuk mempersiapkan bekal bagi akhirat. Sebagai sistem hidup yang menyeluruh, Islam mengatur berbagai aspek kehidupan dan memberikan pedoman bagi umat untuk hidup terarah dan menghadapi perkembangan zaman dengan nilai-nilai Islam.   B. Pengertian Globalisasi Globalisasi etimologis berasal dari kata "global" yang berarti mendunia, dan "sasi"...

BAB 13 (ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA)

BAB 13 ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA   A. Pengertian HAM HAM (Hak Asasi Manusia) merupakan hak dasar yang dimiliki oleh manusia sejak dia dilahirkan. HAM didefinisikan sebagai hak yang mempunyai perlindungan secara internasional yang tertuang dalam Declaration of Human Right (Deklarasi PBB) seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak untuk memliki, serta hak untuk mengeluarkan pendapat. Keempat komponen tersebut harus di lindungi oleh negara, disisi lain harus menyeimbangkan antara hak dan kewajiban. HAM menurut Islam merupakan preskripsi yang dititahkah kepada manusia yang diturunkan dari sumber-sumber yang ditafsirkan dari titah Ilahi yang meliputi hak dan kewajiban. Pada dasarnya HAM pada dasarnya kewajiban manusia kepada Tuhan dan hak Tuhan kepada manusia   B. Definisi Menurut Ahli 1. Wolhof menegaskan bahwa HAM merupakan hal yang selalu melekat pada diri manusia dan tidak dapat dipindahkan ke orang lain. Sesuai dengan penjelasan HAM secara etimologi yang menjalaskan hak m...

BAB 12 (SISTEM EKONOMI ISLAM)

BAB 12 SISTEM EKONOMI ISLAM   A. Pengertian Sistem Ekonomi Islam Sistem ekonomi Islam secara sederhana merupakan sebuah peraturan, dimana pelaksanaannya berlandaskan dengan berbagai syariat. Yaitu Islam dan selalu berpedoman pada Al Qur’an maupun AL-Hadis. Hal ini meliputi kegiatan seperti simpan-pinjam, investasi dan bermacam kegiatan lain. Jika memperhatikan Al Qur'an dan Hadis, meskipun ajaran Islam mengakui motif atau prinsip mencari keuntungan tetapi Islam mangikat motif atau prinsip itu dengan syarat syarat moral, sosial, dan temperance (pembatasan diri). Oleh karena itu, apabila ajaran itu dilaksanakan, pemakaian motif keuntungan oleh seorang individu tentu tidak akan membawa kepada individualisme yang ekstrem, yang hanya ingat akan kepentingan diri sendiri tanpa mempedulikan pihak lain. Sistem ekonomi Islam, dengan demikian, merupakan suatu imbangan yang harmonis antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.   B. Dasar Filosofis dan Politik Ekonomi Islam Seti...

BAB 11 (KONSEP POLITIK ISLAM)

BAB 11 KONSEP POLITIK ISLAM   A. Pengertian dan Istilah Politik Islam Politik berasal dari bahasa Latin politicus dan bahasa Yunani politicus, artinya sesuatu yang berhubungan dengan warga negara atau warga kota. Secara hakikat, politik menunjukkan perilaku atau tingkah laku manusia, baik berupa kegiatan, aktivitas, ataupun sikap, yang tentunya bertujuan akan mempengaruhi atau mempertahankan tatanan kelompok masyarakat dengan menggunakan kekuasaan. Politik dalam bahasa Arab disebut siyasah yang berarti mengatur, mengurus dan memerintah atau pemerintahan, politik dan pembuatan kebijaksanaan. Pengertian secara kebahasaan ini mengisyaratkan bahwa tujuan siyasah adalah mengatur dan membuat kebijaksanaan atas sesuatu yang bersifat politis untuk mencapai sesuatu. Fiqh yang membahas masalah itu disebat figh siyasah (Imtihana, 2009).   B. Macam-Macam Politik Islam 1. Siyasah Dusturiyah Merupakan segala bentuk tata ukuran atau teori-teori tentang politik tata negara dalam Islam atau ya...

BAB 10 (KONSEP PERNIKAHAN DALAM ISLAM)

BAB 10 KONSEP PERNIKAHAN DALAM ISLAM   A.  Pengertian Pernikahan adalah terjemahan dari kata nakaha dan zawaja. Secara etimologi, nikah berasal dari akar kata bahasa Arab: nakaha – yankihu – nikahan bisa diartikan ”wathi” atau ”jima’ yang berarti ”mengumpulkan”, atau berkumpul atau persetubuhan (Taqiyuddin, 1997: 337). Sedangkan kata zawaja secara istilah berarti pasangan. Pemaknaan ini memberikan kesan bahwa antara suami isteri saling melengkapi, saling memberi dan saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing Definisi Perkawinan menurut Pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974  tentang Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)  yang bahagia dan kekal berdaasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Menurut KHI (Kompilasi Hukum Islam) Pasal 2 ”Perkawinan adalah akad yang sangat kuat atau mitsaqan ghalidlon untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya adalah ibadah”. Sedan...

BAB 9 (KONSEP GENDER DALAM ISLAM)

  BAB 9 KONSEP GENDER DALAM ISLAM   A. Pengertian Gender Gender secara umum adalah perbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan. Dalam Islam, gender diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dalam hal hak, kewajiban, nilai, dan tingkah laku. Peranan gender dalam perspektif Islam meliputi, peranan wanita dalam keluarga sebagai seorang ibu, istri, dan sebagai anak, peranan wanita dalam kehidupan sosial serta peranan wanita dan keterlibatannya dalam bidang agama, profesi dan politik. Adapun kedudukan gender dalam perspektif Islam yang Pertama, wanita berkeduduan sebagai ibu. Kedua, wanita sebagai pendidik dan yang ketiga, wanita sebagai teladan. Dalam Islam, laki-laki memiliki peran sebagai pemimpin, pencari nafkah, dan pelindung bagi perempuan. Namun, laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang setara di hadapan Allah SWT. Tugas utama laki-laki Memimpin, Mencari nafkah, Melindungi perempuan, Menyediakan lingkungan ya...